Tentang “Kwalitas Bicara”

“Anta Maa Taquulu”  kamu apa yang keluar dari mulutmu. Nilai dan kwalitas bisa diketahui dari bahasa yg keluar dari mulut. Kalau ia beriman & berilmu, maka yang keluar hikmah, sopan, mulia, bahasa tersusun, sejuk, menyadarkan, kalau lemah Iman dan ilmu maka yang keluar dusta, gosip, hujatan dan sebagainya. Disebut bertaqwa karena lisannya mulia (QS33:70-71)..”Siapa yg beriman kepada Allah dan Hari Akhirat, hendaklah berkata baik, benar, jujur, sopan klau tidak diam.”(Hadis)

Hari yang melelahkan “sangat” Ya Allah semoga kuat..demi cita cita bersama keluarga kecil kami. *posting singkat dan pendek emak kinan yang lagi galau malau dan juga melow…

Terimakasih untuk ayah kinan yang telah mengingatkan dengan mengirimkan email sebuah Quote indah dari Ayat suci Al Qur’an dan kelak saya ingin kinan dan anak anak saya  memahaminya dan menerapkannya dalam kehidupannya…..Bismillah semoga saya bisa menjalankannya dan lebih bijak menerima semua yang telah digariskan oleh-NYA

About mama-nya Kinan

Semoga kami bisa menjadi keluarga Yang Sakinah, Mawadah dan Warohmah
This entry was posted in Gado-gado and tagged , , , , , , . Bookmark the permalink.

21 Responses to Tentang “Kwalitas Bicara”

  1. memang ayat-ayat cinta dariNya, adalah obat mujarah dari segala kegalauan dan kerisauan dalam menjalani hidup ini ya mam.
    Dan lisan, memang harus benar2 dijaga dengan sebaik-baiknya agar apa yang keluar darinya, bisa berbuah hikmah utk diri sendiri dan orang2 di sekitar.

  2. Lyliana Thia says:

    Makasih jg Mama Kinan telah mengingatkan qta utk senantiasa berkata baik…
    Semoga cepat sirna melow nya.. ^_^

  3. alamendah says:

    Berarti saya juga musti ngucapin terima kasih buat Ayahnya Kinan, ki.

  4. monda says:

    manis sekali, mam
    trims ya sduah share di sini

  5. dey says:

    amin ..
    semoga kita semua bisa menjalankannya ya ..

  6. Gaphe says:

    sedang berusaha untuk demikian… karena jaga mulut tuh susah-susah gampang.. *banyak susahnya* hehehe

  7. rumahniefha says:

    sabar ya bunda.. 🙂

  8. Senang ya punya suami yang selalu mengingatkan, dan akupun juga 😉

    Salam Kenal.

  9. rina says:

    terima kasih mbak, sudah mengingatkan… kadang klo ngomong masih suka bablasss…

  10. IbuDini says:

    Kenapa tho mb….., secara tidak langsung sudah mengingatkan aku mb.

    Moga semua berjalan lancar ya mb..salam buat kinan imut

  11. Miss. Indi says:

    nice 🙂 thanks for share. semoga harinya berjalan lancar ya, mbak.

  12. Pakde Cholik says:

    Kenapa sih sayank kok galau kacau malau segala.
    Kurang apaaaaaaaaaaaa…kurang apaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa?
    Setidaknya sudah ada dua orang yang berkata”sedang galau”
    Ambil air wudhu, terus sholat gih.

    Salam hangat dari Surabaya

  13. Wah, sedang galau kenapa nih mbak?

    Tetap semangat ya Mama Kinan, hope everything runs well for u and family.. God bless u, mbak 🙂

  14. ikut memetik pelajaran penting ini
    semoga ini menjaga lidah ini
    [termasuk dlm tulisan]
    makasih banyak ya……..

  15. Mbak Kinan,
    Kalau bener-bener lagi galau, galau yang segalau-galaunya, ikutin kata Pak De Cholik.
    Ngadu dan curhat pada Allah SWT, Mbak. Dia Yang Maha Mendengar segala curahan hati.
    *gantian kali ini emaknya Athia yang lagi di jalan yang lurus*

  16. Lidya says:

    terima kasoih renungannya bun, peluk mamanya Kinan aja ah

  17. Elsa says:

    Terima kasih juga buat Mama Kinan yang sudah posting kalimat bermanfaat itu…

  18. suka postingan quote nya… TFS mba 🙂

  19. hilsya says:

    ada saatnya lebih baik untuk memilih diam dibanding banyak bicara, ya?

    semangaaat! yang lalu biarlah berlalu….

  20. riliarully says:

    tumben nih jeng postingannya pendek..tp tetep dalem kok maknanya 🙂
    Alhamdulillah ya dikelilingi orang2 yang bisa mengingatkan kita.
    bener mam..betapa pentingnya kita menjaga semua ucapan yang keluar dari mulut kita
    tp semanis dan selembut apapun ucapan yg dikeluarkan harus tetap disertai dengan kejujuran dari hati.
    TFS

  21. Estika Badry says:

    setuju sekali, maturnuwun mam, sdh diingatkan

Leave a reply to Elsa Cancel reply