Udah lama nggak posting berbau bau jum’at…alias harinya nge-charge hati *halahhhhhhhh lebay lagi emak kinan…
Mau posting singkat tentang pelajaran yang barusan saya dapat dari Pak I ditempat kerja. Gara gara ada “open” posisi untuk internal “PLANNER/ PRODUCTION SCHEDULER” ditempat nyangkul saya yang kemarin di email dan dishare sama HRD team. Selintas lalu terlibat guyon dengan tetangga-tetangga kubikel….*ngekek sejenak walaupun jumat ini menangissssssss….banyak banget ternyata masalah…dan pending kerjaan….
Mbak A, yang menyeletuk mau pindah aja mau apply jadi “Planner” bosen dijanjikan terus di posisi yang sekarang dan mau “challenge” pindah departemen lalu pak I dengan bijaksananya mengatakan, emang apa yang bisa kamu tonjolkan untuk mencapai jabatan itu. *lalu kita buat joke-joke lucu soal tonjol menonjol yang ada malah kita ngekek ngekek…….halah….intinya Apa kemampuanmu?? Bisa memenuhi kualifikasi yang diinginkan atau tidak…??Pak I dengan gaya santainya menyebutkan sedikit kualifikasi yang ada dibawah ini…
Qualifications :
Maintain Master Production Schedules and Customer PO
Able to plan and schedule Production builds to meet customers’ delivery requirement
Highlight and communicate issues and concerns to internal and external customers and establish priorities to ensure high customer satisfaction
Perform continuous monitoring to help minimize exposures and shortages
Attend meeting and participate actively in decision making when issues arise
Work together with Production to ensure meeting customers’ delivery request and the monthly schedule compliance
Monitor inventory of boards assemblies versus the demand
Prepare reports and/or summaries on planning-related topics to track and analyze performance
Coordinate the implementation of engineering Change Orders & Others
Coordinate with engineering on new BOM/Structure creation and FAI
Requirements: Degree holder in any discipline Some years of Production Planning experience in a manufacturing environment preferred Knowledge of MRP Ability to communicate with personnel at all levels Computer literate Negotiation and interpersonal skills with external parties Excellent in English Reading and conversation
Akhirnya Mbak A meneruskan..iya iya…aku tahu aku masih inget pesan Pak I dan petuahnya kemarin tentang “Tukang ojek dan tukang gorengan”….pengandaian pak I mengena sekali…
Tukang gorengan melihat tukang ojek: Wah enak sekali yah kerjaan tukang ojek…jalan jalan terus, bawa orang jalan jalan, kesana kemari…nganter kesana kesini…dapat duit.
Tukang Ojek melihat tukang gorengan: Wah enak sekali yah jadi tukang Gorengan…tiap hari bikin makanan, dijual dapat duit, kalo lapar tinggal ambil gorengan lalu dimakan…enak gratis…*emang mau makan gorengan terus pak tiap hari hehehe…
Kata Pak I lagi, mungkin orang Planner melihat mbak A, enak sekali yah…kerjaannya duduk duduk manis di kubikel…update ini itu….release ini itu…audit ini itu….sedangkan Mbak A juga melihat “Planner” enak sekali yah posisi mantap gaji tentunya lebih mantep secara naik band atau grade gitu…tapi tidak tahu detail perkerjaan dan suka dukanya…
Hmmm…..Intinya “Sawang Sinawang” orang seringnya melihat posisi siapa dan siapa lebih kepada merasakan sisi enaknya atau sisi lebihnya saja…belum bisa melihat sisi perjuangan dan juga sisi keadaan yang sebenarnya karena belom mengalami pada posisi atau profesi seperti itu…tukang ojek mungkin juga merasa capek dengan perkerjaannya yang penuh perjuangan, berpanas panas…kadang hujan petir nganter pelanggan. Belum lagi kalo motor mogok…dan lain sebagainya yang penuh dinamika….Begitu juga Tukang gorengan, betapa sisi perjuangannya harus bangun pagi pergi belanja kepasar, nyiapin bumbu dan lain sebagainya, belom kalo kompor rusak, belom kalo stock pisang atau bahan kosong….hmm inilah kehidupan…
Benar sekali peribahasa; Selalu saja rasanya rumput tetangga, lebih hijau dan segar dari rumput rumah sendiri…*omahku nggak ono rumput..dipaving kabeh.. sama yang punya rumah dulu- eaaaaa curcol
Kesimpulannya….garis besarnya Bersyukur…insyallah kalo kita penuh rasa syukur Allah akan menambahkan nikmat dan berkahnya kepada kita. Menjalani kerjaan kita dengan sepenuh hati dan memaksimalkan kemampuan, saya niatkan bekerja adalah Ibadah……akan tetapi jika memang ada kesempatan yang lebih baik yo mungkin kita bisa mengambilnya…:), kenapa tidak, selama memang mungkin kita memenuhi kualifikasi seperti yang disyaratkan…
Huokeeeee….posting singkat namun panjang piye tho iki….tapi patut jadi renungan emak kinan hari ini *posting kedua dihari ini…horeeeeeeeeeeeeeeee….satu kali lagi posting dapat hadiah…piring cantik melayang dari bos…blogging waeee…ayo kerjo kerjo..
*ayo balik kerjo mak….ojo blogging thok waeeeeeeeeee……
Selamat Hari Jum’at siang,…
sawang sinawang maksudnya itu toh…, nggak usah lihat2 orang lain, yg penting bersyukur pada apapun yg kita punya ya
trims ya mbak
Syukuri apa yang ada (kita punya). Makasih tulisannya mbak..