Alhamdullilah….puasa dihari weekend alias dirumah alias lagi “prei” atau libur kerja. Udah selesai bersih-bersih,masak menu Rawon untuk kinan dan untuk buka puasa nanti sore, udah bikin pudding pisang, kolak kacang hijau dan labu kuning,yang mana pisangnya kiriman dari mama-nya kak syifa teman sekolah kinan dan juga sekaligus tetangga satu kompleks. Tadi tulisan ini dibuat tadi siang dan saat kinan lagi main sama kak syifa …pak ne tidur..giliran emaknya pingin gentayangan tengok blog dulu sambil ngabuburit. *hedeh lebay..mak mbok ngaji kono...hehehe bentar dulu mau nulis nuansa ramadhan dulu..nggak pa pa kan..siapa tahu juga ada yang “searching” nempel disini terus berbagi infonya berguna…pan juga pahala…*walah mak…ngelessnya itu lho nggak ku ku…..bilang aja emang hobby “blogging”….
Semalam kinan sholat taraweh sama emaknya lagi?? jawaban adalah “iya” alhamdulillah tarawih lagi, padahal dijadwalkan emak sama anak dirumah aja, ayah aja yang taraweh ke masjid, tapi berhubung kemarin hujan dan angin kencang ada tiang listrik yang tumbang dan kita buka puasa-nya gelap gelapan layaknya “candle light” dinner….atau “emergancy light dinner” heheheh..soale pake lampu emergency yang ada dirumah, dan dimasjid besar lampu nggak mati maka kita kasih pertanyaan ke kinan “Yuk, ikut sholat ayah di masjid daripada dirumah gelap, karena perbaikannya memakan waktu 3 jam lho” begitu kata saya. Dan disambut kinan dengan kata kata “IYA” okelah…cabcus, walaupun kinan siangnya nggak tidur semoga nggak rewel.
Ini dia penampakan kinan saat sholat tadi malam;
Alhamdullilah kinan pinter, ikut sholat isya pake mekena. Setelahnya bilang dan capek jadi hanya tiduran didekat saya dan hanya beberapa kali ikuta sholat tarawehnya. Untung dapat tempat strategis paling pinggir jadi nggak mengganggu shof, saya masih bisa dempet dengan shof yang lainnya.
Hmm hari ini kayaknya nggak taraweh ke masjid, kinan udah kecapekan tadi main sama kak syifa nggak tidur siang saat ini udah bilang ngantuk, dan diusahakan tidurnya setelah maghrib. Eaaa giliran nonton Coboy Junior di Global TV malah jadi 100% ..Eh tapi kok malah jadi ngomongin kinan dan pasang photo-photo kinan hehehe, dasar emak emak.
Ingat saat membacakan cerita dari Buku Al Qur’an pertamaku untuk kinan, akhirnya pingin sharing soal Do’a yang jadi penenang saat emak kinan suka “galau”.. dari yang emak kinan pernah baca doa ini adalah do’a dari Nabi Yunus saat berada di perut ikan.
AL-ANBIYA (21) ayat 87:
LAILAHA ILLA ANTA SUBHANAKA INNI KUNTU MINAZ ZALIMIN “TIDAK ADA TUHAN SELAIN ENGKAU. MAHA SUCI ENGKAU, SESUNGGUHNYA AKU ADALAH TERMASUK ORANG-ORANG YANG ZALIM.”
“Dan (ingatlah kisah) Dzun Nun (Yunus), ketika ia pergi dalam keadaan marah, lalu ia menyangka bahwa Kami tidak akan mempersempitnya (menyulitkannya) maka ia menyeru dalam keadaan yang sangat gelap: ‘Bahwa tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) selain Engkau. Maha Suci Engkau, sesungguhnya aku termasuk orang-orang yang lalim.'” (QS. al-Anbiya’: 87)
Saat beliau Nabi Yunus minta pertolongan kepada Allah SWT. Kisahnya berawal ketika Nabi Yunus marah kepada kaumnya karena tidak beriman kepada Allah SWT, lalu Nabi Yunus memutuskan pergi meninggalkan mereka ke negeri lain. Nabi Yunus tanpa berpikir panjang langsung menaiki kapal tanpa tahu ke arah mana dia akan berlayar. Yang penting bagi Nabi Yunus adalah meninggalkan negeri kaumnya.
“Sesungguhnya Yunus beriar-benar salah seorang rasul. (Ingatlah) ketika ia lari ke kapal yang penuh muatan, kemudian ia ikut berundi lalu dia termasuk orang-orang yang kalah dalam undian. Maka ia ditelan oleh ihan besar dalam keadaan tercela. Maka kalau sekiranya ia tidak termasuk orang-orang yang banyak mengingat Allah, niscaya ia akan tetap tinggal di perut ikan itu sampai hari berbangkit. Kemudian Kami lemparkan dia ke daerah yang tandus, sedang ia dalam keadaan sakit. Dan kami tumbuhkan untuk dia sebatang pohon dari jenis labu. Dan Kami utus dia kepada seratus orang atau lebih. Lalu mereka beriman, karena itu Kami anugerahkan kenikmatan hidup kepada mereka hingga waktu yang tertentu.” (QS. ash-Shaffat: 139-148)
Ditengah lautan, kapal akan tenggelam karena kelebihan muatan. Lalu para penumpang mengadakan undian untuk menentukan siapa yang harus keluar dari kapal. Akhirnya Nabi Yunus yang harus keluar kapal dan terjun ke laut. Saat itulah Seekor ikan Paus diperintah oleh Allah SWT untuk menelan dan mengantar Nabi Yunus ke daratan.
Hikmah: Kita tidak boleh berhenti mengajak teman-teman kita untuk berbuat baik. Apabila mereka menolak, kita harus bersabar. Bisa jadi hal itu merupakan ujian dari Allah SWT dikutip dari Buku Al Qur’an pertamaku yang saya belikan untuk kinan di Toko Buku Gramedia penerbit Tifelmahira.
Rajin bener kinan shalatnya, semoga sampe akhir puasa yaaaa ikut trus taraweh
Kinan imut bnget,hahahaha…
Eaaaaa…… kinan..
btw, aku seneng lho baca kisah2 seperti ini yg versi anak2.. cepet masuknya dibanding cuma tulisan doang.. biasanya suka berakhir dgn ketiduran ^^
Melakukan segala sesuatu dalam keadaan marah itu memang tidak akan berakibat baik ya mbak
Kinan hebat ya…. pelcum utk Kinan
Pingback: Minuman Segar Untuk Berbuka Puasa | My new world