Mau mencoba mendokumentasikan satu satu cerita tentang “kreatifitas” dan hasil belajar dirumah alias home scholling sama emaknya dihari sabtu dan minggu,…maklum emaknya senin sampai jum’at nyangkul disawah jadi sabtu dan minggu dimanfaatkan untuk quality time dan mengajak kinan berkreasi dengan banyak kegiatan. *menebus rasa bersalah emaknya nggak bisa full time menemani dirumah. Aslinya emaknya yang merencanakan dan yang tahu tujuannya dari setiap kegiatan yang dilakukan, kalo kinan mah tahunya diajak main alias yang penting “Happy” aja.
Saya sebagai emaknya ini ingin tidak hanya sekedar bermain tapi pingin bermain yang sekaligus ada manfaatnya..jadi sebisa mungkin di waktu libur saya sabtu dan minggu saya usahakan ada yang baru yang bisa saya kenalkan dan ajarkan ke kinan. Maklum mantan pengajar..jadi pinginnya mengajak kinan bermain sambil belajar …*aslinya juga biar kinan nggak banyak nonton Channel Disney Junior. Tulisannya dibikin bagian per bagian ajalah soalnya dari dokumentasi photo yang terlihat kayaknya banyak aktifitas yang saya dan kinan lakukan untuk mengasah motorik halus nya lewat beberapa kegiatan yang saya rencanakan untuk kinan di hari weekend.
Pas banget kinan tuh kalo sabtu pagi saya kepasar sendirian untuk belanja mingguan, selalunya pulang nagih minta dibelikan oleh-oleh. Kalo mainan yang plastic plastic lutju lutju murce itu udah bejibun dan satu box 50 liter-an punya Lion Star itu dirumah…jadi stop mainan yang kayak gituan, lalu dialihkan ke yang lebih bermanfaat misalnya jepit rambut, buku mewarnai, intinya yang murce tapi bermanfaat gitu. Pas nemu di lapak langganan sebut saja mbak Tegal *orangnya dari tegal soalnya aslinya….sampai sudah hapal dan dapat diskon selalunya…lapaknya lengkap mulai dari jilbab anak anak dewasa, baju , mainan, tas,jepit, bando, buku buku, lengkap lah pokokne..yah kualitas sesuai harga-nya lah Mbak Tegal ini belanjanya ke Jakarta katanya. Kapan hari nemu buku “Mencocok” murce ya udah bungkus untuk hadiah kinan…dan bisa jadi kegiatan bermanfaatnya di hari libur
“Mencocok” walah ada yang belum tahu tentang mencocok?? Mari mari saya simak tulisan saya dibawah ini yah…*halah….
ALat alat untuk mencocok;
- Gambar untuk object mencocok (boleh apa saja yang pasti yang anak anak suka dan familiar gambarnya, kalo bisa sedikit agak besar biar lebih mudah untuk kegiatan mencocoknya)
- Pensil yang diraut tajam/runcing ujungnya untuk mencocok (jadi biar lebih aman tentu dalam pengawasan yah, saya menghindari menggunakan alat yang tajam seperti jarum atau paku kecil, untuk keamanan, lebih baik menggunakan pensil yang runcing baru diraut itu)
- Busa bekas atau sterofoam bekas atau gabus untuk alas/bantalan untuk mencocok (bisa diganti bahan lain yang lembut dan lunak untuk alas mencocok)
- Cryon,Lem dan buku gambar untuk mewarnai dan menempelkan hasil mencocok.
Cara Mencocok:
- Gambar atau objek yang akan di cocok diletakkan dialas untuk mencocok atau bantalan.
- Lalu pensil diarahkan untuk di cocok pada bagian bagain garis atau titik titik yang untuk di cocok hinggal lepas semua.
- Lalu di di beri warna atau tidak sesuai keinginan anaknya lalu ditempel di buku gambar/ buku lainnya
Lalu sebenarnya apa sih manfaaat kegiatan mencocok untuk anak usia dini? Saya akan jawab untuk melatih motorik halus anak. Lalu Motorik halus itu apa sih? Kenapa mesti dilatih? Waduh pertanyaannya jadi kayak pertanyaan ibu saya kesaya..hehehe maklum mantan guru jadi kegiatan kegiatan kayak gini kan harus tahu maksudnya untuk apa. Dulu saya pas belom ngajar juga mikirnya masak sih kayak gini perlu dilatih kan bisa sendiri naluri dan kodratnya lambat laun anak anak juga bisa, eh ternyata pendapat saya salah pas mengajar dulu itulah dapat banyak ilmu bahwa untuk kesiapan anak aktifitas menulis atau kaitannya dengan motorik halus kita bisa melatih anak anak dengan melakukan kegiatan kegiatan yang melibatkan motorik halus diantara salah satunya adalah dengan mencocok ini. Bagaimana cara mereka memegang pensil untuk mencocok/alat cocok, lalu bagaimana anak anak melatih kesabaran, melatih ketelitian, dan melatih kemampuan motorik halus anak.
Menurut artikel yang pernah saya baca Sujiono (2009: 1.14) berpendapat, motorik halus adalah gerakan yang hanya melibatkan bagian-bagian tubuh tertentu saja dan dilakukan oleh otot-otot kecil, seperti keterampilan menggunakan jari jemari tangan dan gerakan pergelangan tangan yang tepat. Sehingga gerakan ini tidak memerlukan tenaga melainkan membutuhkan koordinasi mata dan tangan yang cermat. Dalam melakukan gerakan motorik halus, anak juga memerlukan dukungan keterampilan fisik lain serta kematangan mental. Menurut Prof. Sumantri (2005: 145) tujuan pengembangan motorik halus anak usia dini adalah untuk melatih kemampuan koordinasi motorik anak. Pengembangan motorik halus akan berpengaruh terhadap kesiapan anak dalam menulis, kegiatan melatih koordinasi antara tangan dengan mata yang dianjurkan dalam jumlah waktu yang cukup meskipun penggunaan tangan secara utuh belum mungkin tercapai. Masih menurut Sumantri (2005: 146) tujuan pengembangan motorik halus di usia 4-6 tahun adalah anak mampu mengembangkan kemampuan motorik halus yang berhubungan dengan keterampilan gerak kedua tangan, mampu menggerakkan anggota tubuh yang berhubungan dengan gerak jari jemari seperti kesiapan menulis, menggambar dan memanipulasi benda-benda, maapu mengkoordinasikan indera mata dan aktivitas tangan serta mampu pengendalikan emosi dalam beraktivitas motorik halus.
Ayo mari mari…kita mencocok ….*keingat jaman kecil saya dulu..seneng banget mencocok..:)
Siyaaaap. Makasih idenya Mba. Hihihihi. Lagi menggali sebanyak mungkin ide permainan buat Aaqil jugak deh.. 😀
dulu jg suka dikasih gini jaman tk,,sama nempel bekas rautan pensil ke gambar kek gambar nanas atau salak hehehehhe
dulu seringnya mencocok uang logam
gampang cuma bikin lingkaran doank 😀
saiki lagi rajin posting … semangaaat! hehe..