Hari Lingkungan Hidup Sedunia; Sudahkah Kita Cinta Lingkungan?

Hari ini dapat notifikasi email dari blog Alamendah yang ada disini,   yang menginformasikan bahwa hari ini tanggal 5 Juni  adalah hari Lingkungan Hidup Sedunia.  Yang kata beliau disini, kenapa diperingati setiap tahunnya sebagai hari Lingkungan hidup adalah dimaksudkan untuk meningkatkan kesadaran global akan perlunya kesadaran pada kelestarian lingkungan hidup serta mendorong perhatian dan tindakan politik di tingkat global terkait isu-isu lingkungan hidup. Dengan tema Think.Eat.Save untuk tahun ini, UNEP mengajak semua warga dunia untuk lebih sadar akan dampak lingkungan yang diakibatkan dari pilihan jenis makanan yang dibuat ataupun dikonsumsi.

Di Indonesia Tema Hari Lingkungan Hidup Sedunia ini diadopsi menjadi “Ubah Perilaku dan Pola Konsumsi Untuk Selamatkan Lingkungan”. Waduh…saya nggak mau ngomongin teoritisnya ah..bener bener tidak ada ide dan memang buta juga soal teori-teori lingkungan hidup….saat ini  saya mau  “share” tentang betapa banyak dari kita yang masih amat sangat menganggap remeh masalah lingkungan ini… contoh yang paling gampang dilihat adalah budaya  membuang sampah sembarangan di laut atau tepi laut… Walah banyak yang buang sampah ke laut sembarangan….Asli..melas melihatnya….Sedih melihat sekitar pantai yang kotor,  Mari kita lihat gambar dibawah ini;

Sampah bekas makanan dan botol minuman yang berserak di tepi Pantai Pertamina Tanjung Uban- Bintan

Sampah bekas makanan dan botol minuman yang berserak di tepi Pantai Pertamina Tanjung Uban- Bintan

Tepi Pantai yang tercemar sampah bekas botol Minuman dan makanan

Tepi Pantai yang tercemar sampah bekas botol Minuman dan makanan

Sunset  di tepi pantai yang Indah harusnya bisa kita nikmati tanpa sampah sampah bertebaran dihamparan pasir, itu kalo kita semua sadar tentang bagaimana membuang sampah yang benar pada tempatnya, dan tidak pada sembarangan tempat terutama di laut atau di tepi pantai seperti gambar yang nampak diatas. Asli saya sedih lho…. Saya tidak mau mengomel atau sok sok-an jadi aktifis pecinta lingkungan hidup, tapi saya ingin mulai dari diri saya sendiri dari hal hal kecil dan saya tularkan pada orang orang dekat saya. Seperti misalnya saya yang biasanya  kalau ingina membuang tissu atau plastik kalo tidak menemukan tempat sampah mending saya kantongi dulu atau ditaruh di dalam tas baru   kalo menemukan tempat sampah akan saya buang ke tempat sampah.

Foto0012(1)Foto0010 Foto0009 Foto0005Jadi ingat dulu saat saya di “Middle East” dulu..saya pernah membaca sebuah program tentang  Cinta Lingkungan Laut dan pantai, dimana orang dewasa dan anak anak kecil  di ajak bersama sama membersihkan tepi pantai   dari sampah plastik, botol minuman maupun bekas makanan.

 Membersihkan Pantai di Middle East seputar  2006-an - sumber surat kabar

Salah satu kegiatan Membersihkan Pantai di Middle East seputar 2006-an – sumber surat kabar

Perilaku lainnya berkaitan dengan mengurangi  sampah bekas makanan dan minuman, saya biasanya membawa botol minuman sendiri  yang bisa di isi ulang dan aman. Begitu juga tempat makanan sedikit banyak meminimalisir penggunaan box  atau kertas untuk pembungkus dengan membawa wadah makanan ketika kita membeli makanan yang dibungkus. * eh kalo yang ini saya masih sering pake pembungkus dari penjualnya suka lupa soalnya.  Terus perilaku mengambil makanan secukupnya dan kalo “self service” apa yang  telah diambil harus dihabiskan makanya mengambil makanannya disesuaikan dengan kebutuhan, tidak berlebihan. Bagi saya dan ajaran bapak saya,pantang menyisakan makanan yang sudah diambil sendiri di piring, makanya harus dikira kira ngambilnya supaya habis. Halah mak..bilang aja doyan yah…hehehe

Di kantor emak kinan juga ada peringatan di “printing room” sekarang, duh kaizen Tim IT ..koko rudy yang bentar lagi cabcus ke metropolis   walaupun bukan hal baru setidaknya  tulisan itu jadi “reminder” buat yang datang ke “printing room” untuk lebih bijak menggunakan kertas dan selama masih bisa menggunakan “recycle paper” semoga dimanfaatkan, ditambah pemasangan logo untuk hemat “energy” listrik dengan mematikan lampu atau AC saat sudah tidak digunakan. Dimulai dari hal hal  kecil dan kebiasaan baik, semoga kita bisa menyelamatkan bumi.

Mempertimbangkan untuk menggunakan "Recycle paper"

Mempertimbangkan untuk menggunakan “Recycle paper”

Untuk anak anak kita, untuk cucu cucu kita kelak…semoga Bumi kita jadi rumah yang nyaman dan indah untuk mereka kelak…Selamatkan Lingkungan…Ajari anak anak kita kebiasaan baik tentang menjaga lingkungan dari hal kecil dan sederhana…..Lihat senyum polos anak anak semoga kita bisa mengajarkan Kebiasaan baik dan Menyelamatkan Lingkungan.

Kebiasaan Baik Menjaga Lingkungan ...Ayo nduk kita belajar Mencintai Lingkungan..Jangan buang sampah sembarangn yah!

Kebiasaan Baik Menjaga Lingkungan …Ayo nduk kita belajar Mencintai Lingkungan..Jangan buang sampah sembarangn yah!

Selamat Hari Lingkungan Hidup, SeLamatkan Bumi Kita!

About mama-nya Kinan

Semoga kami bisa menjadi keluarga Yang Sakinah, Mawadah dan Warohmah
This entry was posted in Gado-gado, Renungan and tagged , , , , , , , , , , . Bookmark the permalink.

7 Responses to Hari Lingkungan Hidup Sedunia; Sudahkah Kita Cinta Lingkungan?

  1. Dangstars says:

    Selamat hari lingkungan hidup semoga lingkungan disekitar kita bersih

  2. Selamat hari lingkungan hidup, semoga alam dapat selalu tersenyum dengan keindahannya.

    Salam wisata

  3. yuniarinukti says:

    Selamat hari Lingkungan Hidup juga Mbak.. Makasih sudah diingatkan 🙂
    Hari Lingkungan Hidup tak harus di kasih selamat sebetulnya, yang terpenting adalah bagaimana kita menjaga dan merawat lingkungan hidup sekitar kita dengan penuh perasaan

  4. lozz akbar says:

    Yups.. dimulai dari diri kita meski kecil tapi nyata, mungkin itu urun cinta bagi bumi kita mbak..

    Kinan, hayooo mulai sekarang enggak boleh buang bungkus permen sembarangan ya

  5. Lidya says:

    wah sampah dimana-mana ya bun.harus dari diri kita sendiri untuk memulai menjaga lingkungan

  6. mama hilsya says:

    kemana ya stafnya MoE?.. *merasa mengkhianati lingkungan, karena putus asa gagal memilah sampah dan akhirnya disatukan begitu saja, hiks*

  7. Lili says:

    Mari terus menjaga kelestarian lingkungan kita….

Leave a comment