Ratna di Acara Hitam Putih dan Kekuatan Media Massa

“Karena Mimpi berasal dari harapan, maka kita tidak boleh kalah oleh keadaan” Quote from Hitam putih Trans 7 (Quote dari acara hitam putih)

Kebiasaan saya  sore setelah pulang kerja, kalo pulangnya tenggo adalah sampai dirumah saya mandi dulu, lalu bercengkerama dengan kinan. Kalo kinan blom makan dan maunya saya yang suapin yo lanjut nyupain kinan dulu baru saya makan  kadang sambil nonton TV atau sambil buka buka buku cerita. Kalo udah makan ya saya yang makan dulu baru bercengkerama sama kinan..uyel uyelan becanda bercerita aktifitasnya tadi siang.  Kinan sudah tidak terlalu maniak “Disney Channel” jadi kalo hatinya lagi baek, channel TV boleh dipindah sesuai keinginan emaknya, yang penting bukan sinetron aja. Seperti misalnya acara Hitam putih di  Trans 7 yang digawangi Dedy Corbuzier.  Tapi lihat lihat bintang tamunya juga kalo bintang tamunya nggak sesuai selera emak kinan atau ayah kinan pasti lewat acara hitam putihnya. Seperti semalam ayahnya kinan yang pegang kendali  remote TV kebetulan hitam putih bintang tamunya ratna gadis cilik penjual roti jala, menyentuh banget ceritanya.

 Hitam Putih Trans|7 (HitamPutihT7) on Twitter. Senin – Jum’at Pkl 18.00 WIB | Minggu Pkl 19.45 WIB @TRANS7 | Story of Life.
http://youtu.be/SztwO1sV-BM

Ya allah sedih dan kasihan melihat  si ratna gadis cilik usia 8 tahun, ratna berjuang membantu neneknya untuk mencari penghasilan tambahan berjualan roti jala . Tinggal dengan neneknya sementara ibunya bekerja di Bogor, dan jarang bisa pulang menengok ratna dan adiknya karena penghasilan ibu-nya yang pas pas-an bekerja di warung padang. Sekaligus salut dengan gadis cilik ini dia masih dapat ranking 2 di SD-nya.Kadang melihat seperti ini menangis… merasakan kasihan, banyak bersyukur dengan kehidupan yang telah saya miliki ini saat ini. Neneknya yang bekerja dengan penghasilan yang juga kecil….hanya cukup untuk makan, seringnya makan nasi dengan garam, kalo makan daging seringnya dikasih tetangga, begitu kata  ratna dengan polos …Ya Allah.. Apalagi saat bercerita kekangenannya pada ibunya, lalu di episode tadi malam dimunculkan ibunya secara tiba tiba, ya allah terharu,sampai saya dan utinya kinan ikut menangis..dedy corbuzier sang host yang mengaku belom pernah nangis dengan bintang tamunya sebelum sebelumnya malam tadi recor katanya…terharu sampai nangis….*pecah telor dong dedy corbuzier nangis…

Dan tidak saya sangka kinan yang dalam pangkuan saya  saat itu diam menyimak…saya melirik kebawah….”Ya Allah” ternyata kinan juga menangis…menitikkan airmata dalam diam..pas saya bilang adek nangis…kinan marah…”Mama jangan lihat lihat adek”….hmm anak mama sensitive ternyata…saya masih ingat entah usia berapa saat itu  kalo tak salah sekitar 1 tahunan lebih gitu…saat mulai susah makan  pas melihat cerita sedih di TV gitu….saya bilangin tuh deh lihat Kasihan nenek di TV itu..jadi akhirnya mau makan…terus agak gedean dikit suka nggak mau TV channel yang seperti itu, *utinya senang sekali lihat acara “MInta Tolong” ..jadinya kinan ngerti…katanya kinan nggak mau acara  sedih,….entah kenapa semalam itu dia mau anteng lihat….

Ternyata kinan ini kayak emaknya suka sensi dan nggak terasa “mbrebek mili” alias nangis…

Pada akhir acara Alhamdulillah ratna dapat beasiswa dari Cyntia Sari, artis penyanyi yang juga bercerita masa kecilnya kurang lebih dari ratna dan alhamduillah sekarang sukses sampai S2 sekolahnya.  Terus dibeliin hadiah sepeda untuk ratna sekolah supaya tidak berjalan jauh. Ibunya diberi modal supaya bisa kerja dirumah dekat dengan anak anaknya jadi tidak ke bogor lagi. Ya allah alhamduillah semoga berkah dan mereka bisa menjalani kehidupan yang lebih baik, ratna bisa terus bersekolah dan berprestasi dan kelak bisa memperbaiki nasib keluarganya. Jadi ingat juga Tasripin yang kapan hari juga ada di acara hitam putih..semoga tasripin lebih baik nasibnya saat ini dan bisa sekolah lagi….*apa kabar tasripin ya sekarang?

Blow up media tentang kisah  kisah kehidupan anak anak yang berada dibawah garis kemiskinan seperti ini, banyak mengundang pro dan kontra, satu sisi bagus bisa menggugah rasa simpati masyarakat banyak dan juga untuk pengingat diri kita sendiri untuk lebih banyak bersyukur. Tapi kadang  blow up media ini juga mempunyai dampak negative, baik itu untuk personal yang di blow up maupun dampak social.

Masih ingat dengan kasus “ Darsiyem” yang  terancam hukuman pancung di Arab Saudi karena membunuh majikannya. Blow up media dan bantuan dana dari TV one yang akhirnya terkumpul 1 M dan akhirnya darsiyem bebas dari hukuman dengan pembayaran  dan negoisasi dari pemerintah  dan  akhirnya darsiyem pulang kampung. Lalu uang 1 M itu karena keridhoaan pemirsa TV one diberikan ke Darsiyem, lalu dinilai  darsiyem muncul seperti OKB, alias orang kaya baru dan dinilai tetangga banyak pamer dan show up dan uangnya dibelikan perhiasan dan lain sebagainya yang intinya  di tidak digunakan untuk berbuat baik menolong sesama…wallahualam bishowab….intinya kita tidak tahu yang sebenarnya….….hmm semua adalah hasil dari blow up media…

Itulah kekuatan media..kenapa makanya  para  pemilik media berbondong bondong mendirikan partai atau kebalikannya *punya institusi media dulu yang kuat baru terjun ke partai…kan bisa dijadikan alat untuk “campaign” sekali menyelam dua tiga pulau terlampaui….sebut saja TV one katanya di klaim milik siapa dan partai apa…Metro TV milik siapa dan dari partai apa….RCTI dan MNC  group yang didalamnya Global TV, dsb indovision-nya..Mungkin lho yah..ini hanya opini emak emak……walah kok malah ngomongin politik..jadi ingat mata kuliah “Komunikasi Politik” jaman baholak….walah walah…

Memang kekuatan media bener2 dimanfaatkan banget sekarang..perang antar media.. pernah dulu di kuliah dosen  komunikasi politik saya yang tersohor dan jadi kajur saat itu.. pak Henry Subiakto bilang kalo Media Massa jadi kekuatan yang significant dan amat sangat ditakuti oleh para politisi Amerika Serikat….

OOT lagi..inilah hasil iseng searching dosen karismatik …”Henry Subiakto” …idolah para mahasiswa angkatan saya doloe….ingat dulu mesti “ndomblong alis melongo” antusias kalo pak henry lagi kasih kuliah….

Bapak Henry Subiakto (sumber google)

Walah wis wis…malah OOT ke kekuatan media..yo wis ah..mau balik kerjo dulu…wis lali kabeh soal urusan komunikasi politik…dan politik tingkat tinggi..ngertine sekarang Lombok alias cabe, harga bawang, daging dsb…..heueheuheue…Aslinya sekarang sudah emak emak..pupus sudah harapan S2…..:) ngimpi teyusssssssss makkkkkkkkkkkk ….hehehe…